Dalam rangka meningkatkan karakter dan kemandirian, para santri kelas 6 di MI Al Fithrah Surabaya mengadakan perkemahan yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 10 – 11 Oktober 2025. Perkemahan ini diikuti oleh lebih dari 140 santri, yang terdiri dari santri laki-laki dan perempuan.Zumrotul Fauziah Kepala MI Al Fithrah mengatakan pemilihan Bumi Perkemahan Semen Gresik sebagai lokasi kegiatan Perjusa bukanlah tanpa alasan. Tempat ini dipilih karena memiliki fasilitas yang memadai dan memang dirancang khusus untuk mendukung berbagai aktivitas perkemahan.“Selain itu, lokasinya yang relatif dekat dengan Surabaya menjadikannya pilihan yang tepat dan strategis bagi para peserta dan pendamping,” ujar Ustadzah Ziah panggilan Zumrotul Fauziah.Menurutnya selama perkemahan, santri diajarkan berbagai keterampilan seperti mendirikan tenda, menampilkan pentas seni, membuat api unggun, serta kegiatan-kegiatan alam lainnya. Selain itu, ada juga sesi pembinaan spiritual yang bertujuan untuk memperkuat iman dan ketakwaan para santri, serta memberikan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Acara ini juga diisi dengan kegiatan outbound yang semakin menambah antusias anak-anak untu mengikuti kegiatan.Zumrotul Fauziah menambahkan tujuan diadakannya perkemahan, “Untuk melatih kemandirian, membina persaudaraan dan persahabatan serta persatuan dikalangan para pramuka penggalang (kelas 6) serta memupuk sikap kreatif, produktif, rasa tanggung jawab sosial yang tinggi serta ketaqwaan,” ujar Ustadzah Ziah, Kepala MI Al Fithrah
Perkemahan Santri Kelas 6 MI Al Fithrah resmi ditutup dengan diselenggarakannya kegiatan apel penutupan yang dilaksanakan dengan penuh khidmat. Selain itu, acara tersebut juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada regu dan pendamping terbaik. Pemberian penghargaan diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi serta komitmen luar biasa yang telah ditunjukkan oleh para regu dan pendamping selama berlangsungnya perkemahan